5 Rumus Copywriting Yang Cocok Untuk Facebook Ads

5 Rumus Copywriting Yang Cocok Untuk Facebook Ads

Daftar Isi

Copywriting merupakan seni menulis teks iklan atau promosi untuk mempromosikan produk atau layanan kepada audiens. Seorang copywriter harus mampu menyusun teks iklan yang dapat menarik perhatian audiens dan mendorong tindakan yang diinginkan. Untuk membantu menyusun teks iklan yang efektif, ada beberapa framework copywriting yang dapat digunakan sebagai panduan.

Apa Yang Dimaksud Dengan Framework Copywriting?

Framework copywriting adalah suatu struktur atau kerangka yang membantu copywriter dalam menyusun teks iklan yang efektif. Framework ini membantu mengatur susunan informasi yang akan disampaikan dan menentukan tindakan yang diinginkan dari audiens. Ada berbagai jenis framework copywriting yang dapat digunakan, tergantung pada tujuan dan target audiens yang ingin dicapai.

Beberapa jenis framework copywriting yang sering digunakan oleh copywriter antara lain AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), PAS (Problem, Agitation, Solution), FAB (Features, Advantages, Benefits), USP (Unique Selling Proposition), dan CAB (Call to Action, Benefit, Reason Why). Masing-masing framework memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri, sehingga copywriter harus memahami dan mampu menyesuaikan strategi yang digunakan sesuai dengan tujuan dan target audiens yang ingin dicapai.

Kelima framework diatas bisa kamu gunakan baik di dalam Facebook ads, Tiktok Ads atau di platform iklan lainnya, bahkan kamu bisa menggunakan framework ini jika hanya sekedar untuk membuat konten organik anda di media sosial.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai 5 jenis framework copywriting yang cocok untuk membuat iklan, serta memberikan contoh penggunaan masing-masing framework dalam teks iklan, 5 contoh framework copywriting dibawah ini bisa kamu manfaatkan di dalam caption iklan, atau bahkan sebagai script story telling di dalam ads creativenya itu sendiri,  baik itu dalam bentuk video atau gambar.

5 Rumus Copywriting Untuk Facebook Ads

1. AIDA

Kepanjangan dari AIDA adalah Attention, Interest, Desire, Action, ini merupakan framework copywriting yang paling populer dan telah digunakan oleh copywriter selama bertahun-tahun. AIDA berfokurs untuk menarik perhatian audiens, membangkitkan minat, membangkitkan keinginan, dan mendorong tindakan.

Berikut adalah contoh copywriting dengan framework AIDA:

Attention (Perhatian):
“Anda merasa letih setiap pagi karena tidak cukup tidur? Atau mungkin Anda merasa kurang segar setelah bangun pagi?”

Interest (Minat):
“Ternyata ada cara mudah untuk meningkatkan kualitas tidur Anda dan bangun pagi dengan segar! Produk kami, “Good Night Sleep,” telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur Anda dan membantu Anda bangun pagi dengan lebih segar.”

Desire (Keinginan):
“Bayangkan betapa nyaman dan segarnya Anda akan merasa setelah menggunakan Good Night Sleep. Anda akan merasa lebih produktif dan sehat setiap harinya.”

Action (Tindakan):
“Ayo dapatkan Good Night Sleep sekarang juga dan rasakan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas tidur Anda. Klik tautan ini untuk memesan produk kami sekarang juga.”

2. PAS

PAS adalah singkatan dari Problem, Agitation, Solution adalah framework yang mengidentifikasi masalah yang dihadapi audiens, menggali kegelisahan atau kekhawatiran mereka, dan menyediakan solusi yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Berikut adalah contoh copywriting dengan framework PAS:

Problem (Masalah):
“Apakah Anda merasa kewalahan dengan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan setiap harinya? Atau mungkin Anda merasa tidak pernah memiliki waktu yang cukup untuk melakukan semua pekerjaan yang harus diselesaikan?”

Agitation (Kegelisahan):
“Rasanya seperti Anda tidak pernah dapat mengejar target dan selalu merasa terbebani oleh pekerjaan yang harus diselesaikan. Anda mungkin bahkan merasa tidak memiliki waktu untuk beristirahat atau melakukan hal-hal yang menyenangkan.”

Solution (Solusi):
“Ternyata ada cara untuk mengurangi beban pekerjaan dan mengelola waktu dengan lebih efektif. Produk kami, “Efficient Planner,” adalah alat perencanaan yang akan membantu Anda mengelola waktu dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif. Dengan menggunakan Efficient Planner, Anda akan merasa lebih terorganisir dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk diri Anda sendiri.”

3. FAB

FAB adalah singkatan dari Features, Advantages, Benefits, ini adalah framework yang berfokus untuk menjelaskan fitur produk, layanan, atau manfaat yang diberikan oleh fitur tersebut, dan bagaimana manfaat tersebut dapat membantu audiens atau calon pelanggan kamu.

Berikut adalah contoh copywriting dengan framework FAB:

Features (Fitur):
“Produk kami, “Smartphone X,” dilengkapi dengan layar 5.5 inci, kamera belakang 12 MP, dan prosesor octa-core yang cepat.”

Advantages (Manfaat):
“Dengan layar yang lebih lebar, Anda akan dapat menikmati video dan game dengan lebih nyaman. Kamera belakang yang tajam dan canggih akan membantu Anda mengabadikan momen dengan kualitas gambar yang lebih baik. Dan dengan prosesor octa-core yang cepat, Smartphone X akan mampu menangani aplikasi dan game yang berat dengan lancar.”

Benefits (Manfaat):
“Dengan Smartphone X, Anda akan dapat menikmati pengalaman menonton dan bermain yang lebih menyenangkan, serta memiliki kamera yang dapat mengabadikan momen-momen penting dengan kualitas gambar yang lebih baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir tentang performa yang buruk saat menjalankan aplikasi atau game berat.”

4. USP

Mendengar kata USP mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, benar gak? USP adalah singkatan dari Unique Selling Proposition, tetapi USP yang dimaksud disini adalah framework copywriting yang berfokus untuk menemukan sesuatu yang unik mengenai produk atau layanan yang dijual dan menjadikannya sebagai keunggulan yang akan menarik minat audiens atau calon pelanggan anda.

Berikut adalah contoh copywriting dengan framework USP:

“Produk kami, “Eco-Friendly Water Bottle,” merupakan botol air yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali.

Tetapi yang membuat produk kami unik adalah kemampuannya untuk menjaga suhu minum Anda, baik hangat maupun dingin, selama 8 jam.

Jadi, tidak perlu lagi membawa botol air cadangan atau mengeluarkan uang untuk membeli minuman dingin atau hangat di luar.

Dengan Eco-Friendly Water Bottle, Anda dapat menikmati minuman dingin atau hangat kapan saja dan di mana saja.”

5. CAB

CAB sendiri adalah singkatan dari Call to Action, Benefit, Reason Why, yaitu framework yang berfokus untuk memberikan arahan kepada audiens untuk melakukan tindakan tertentu (CTA), memberikan manfaat yang akan didapatkan dengan mengikuti arahan , dan menjelaskan alasan mengapa tindakan tersebut perlu dilakukan.

Berikut adalah contoh copywriting dengan framework CAB:

Call to Action (Arahan Tindakan):
“Ayo dapatkan produk terbaru kami, “Smart TV,” sekarang juga dan nikmati pengalaman menonton yang lebih menyenangkan.”

Benefit (Manfaat):
“Smart TV kami dilengkapi dengan fitur terbaru yang akan membantu Anda menikmati konten favorit Anda dengan lebih mudah dan nyaman. Selain itu, Smart TV kami juga dilengkapi dengan layar yang lebih lebar sehingga Anda dapat menikmati video dan film dengan kualitas gambar yang lebih baik.”

Reason Why (Alasan Mengapa):
“Jangan sampai Anda ketinggalan dalam menikmati pengalaman menonton yang lebih menyenangkan. Ayo dapatkan Smart TV kami sekarang juga dan nikmati fitur-fitur terbarunya yang akan membantu Anda menikmati konten favorit Anda dengan lebih mudah dan nyaman. Selain itu, dengan layar yang lebih lebar, Anda juga akan dapat menikmati video dan film dengan kualitas gambar yang lebih baik.”

Penutup

Dengan memahami dan memanfaatkan framework copywriting yang tepat, seorang copywriter akan dapat menyusun teks iklan yang efektif dan mampu menarik perhatian audiens serta mendorong tindakan yang diinginkan.

Semua framework copywriting yang telah disebutkan di atas dapat digunakan sesuai kebutuhan dan kondisi tertentu, baik untuk iklan di dalam Facebook Ads atau platform iklan lainnya.

Namun, penting untuk memahami bahwa tidak ada satu framework yang cocok untuk semua situasi, sehingga copywriter harus mampu menyesuaikan strategi yang digunakan sesuai dengan tujuan dan target audiens yang ingin dicapai.

Jika Anda ingin belajar lebih lanjut mengenai copywriting dan Facebook Ads, Anda dapat bergabung dengan grup telegram kami. Di grup tersebut, Anda dapat bertanya, berdiskusi, dan sharing dengan teman-teman yang lain mengenai copywriting dan Facebook Ads.

Silakan klik disini untuk gabung dengan grup telegram kami!

Semoga bermanfaat!